Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis atau lebih dikenal dengan sistem laissez-faire economics merupakan suatu sistem ekonomi dimana penguasaan faktor-faktor produksi dan pengambilan keputusan- keputusan ekonomi diserahkan kepada semua orang dan swasta atau lembaga yang memiliki faktor-faktor produksi tersebut (Giddens, 1985).

Britannica mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah system ekonomi yang umumnya berlaku di negara-negara Barat sejak runtuhnya sistem feodal, di mana mayoritas faktor produksi dikuasai oleh swasta, dan di mana produksi dan distribusi pendapatan melalui mekanisme/operasi pasar (Ibrahim et al., 2021). Dalam paham kapitalisme, kegiatan ekonomi cenderung dimotivasi oleh kepentingan individu. Misalnya, seorang konsumen cenderung termotivasi untuk memaksimalkan kepuasan individunya dan seorang produsen cenderung termotivasi untuk mencari keuntungan pribadi sebanyak- banyaknya (Muljawan et al., 2020).

Sistem ekonomi kapitalis dibangun dengan tiga kerangka dasar. Pertama, adalah kelangkaan atau keterbatasan (scarcity) barang-barang dan jasa-jasa yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Kedua, adalah nilai (value) suatu barang yang dihasilkan. Ketiga, adalah harga (price) serta peranan yang dimainkannya dalam produksi, konsumsi dan distribusi. Dimana harga merupakan alat pengendali dalam sistem ekonomi Kapitalis.

Adapun, pilar sistem ekonomi kapitalis dibangun atas 4 pilar berikut (Tho’in, 2015):

  1. Private property atau hak milik swasta/pribadi;
  2. The invisibel hand atau dibina oleh tangan tak terlihat;
  3. Idividualisme ekonomi;
  4. Free market competition atau persaingan dan pasar bebas.

Menurut Amir (2021) ciri-ciri atau kerangka dasar ekonomi kapitalis (laissez-faire) adalah sebagai berikut:

  1. Alat-alat produksi dimiliki oleh swasta, perorangan, kelompok atau badan hukum yang bermodal. dan hak milik semacam itu disebut kapitalis.
  2. Produksi dilakukan oleh pihak perseorangan atau orang-orang yang secara bebas memiliki faktor-faktor produksi berdasarkan kehendak pemilik faktor-faktor produksi.
  3. Motif bisnis adalah mengusahakan keuntungan maksimum melalui penggunaan faktor produksi yang paling efisien.
  4. Pasar dicirikan oleh pasar bebas di mana harga barang dan jasa dibentuk oleh interaksi penawaran dan permintaan.
  5. Negara tidak terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi. Tugas utama negara adalah memelihara hukum dan ketertiban yang dapat menjamin kebebasan berusaha bagi setiap individu dan setiap lembaga ekonomi lainnya.
Related Posts
Tips Menulis Buku Best Seller Secara Ampuh untuk Pemula

Keinginan penulis untuk menulis buku best seller tentunya terdapat rahasia khusus agar hasil karya bisa laris manis. Perkembangan era digital Read more

Cara Mencari Penerbit Buku Terpercaya Bagi Penulis Amatiran
Tempat Penjualan Buku Sleman

Sedang kebingungan dalam mencari penerbit buku terpercaya di Indonesia? Penulis amatir tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut lagi. Di era sekarang Read more

Trik Jadi Penulis Buku Profesional Bersama Penerbit Terbaik
Jasa Kolaborasi Nulis Gunungkidul

Profesi sebagai penulis buku profesional banyak diimpikan oleh masyarakat luas khususnya orang yang gemar menulis suatu karya.. Di era sekarang, Read more

Keuntungan Membuat Buku Lewat Penerbit Paling Populer
Jasa Pembuatan Buku Kulonprogo

Membuat buku lewat penerbit sudah menjadi hal umum untuk ditemui di keseharian para penulis. Buku menjadi salah satu jendela ilmu pengetahuan Read more

Shopping Cart
Scroll to Top