PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA: REFLEKSI HISTORIS DAN REORIENTASI KONSEPTUAL

Penulis :

1. Ilfan Tufail
2. Mohammad Jefri
3. Ishak
4. Susanti

ISBN : 978-634-7431-40-0

Jumlah Hlm : xii + 231
Ukuran : 15 x23 Unesco
Kertas : Bookpaper
Tahun Terbit : 2025
Editor : –

SINOPSIS

Buku ini menguraikan secara komprehensif evolusi dan konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dari masa klasik hingga era digital. Dimulai dari akar historis di peradaban kuno seperti Mesopotamia, Mesir, dan Yunani, buku ini menjelaskan bagaimana nilai-nilai kewargaan berkembang dari sistem religius dan moral menuju gagasan partisipasi politik aktif di polis Athena dan kelembagaan hukum di Roma. Selanjutnya, buku menelusuri transformasi civic education dari masa feodalisme dan pencerahan Eropa hingga pada pembentukan civic education modern di Indonesia. Perjalanan ini memperlihatkan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan refleksi dari perubahan struktur sosial, ideologi politik, serta kebutuhan moral yang berkembang seiring dinamika peradaban manusia.

Secara teoritis, buku ini mengintegrasikan tiga paradigma utama yang menjadi fondasi pendidikan kewarganegaraan kontemporer: Civic Republicanism, Civic Liberalism , dan Civic Pluralism . Ketiganya disajikan sebagai kerangka berpikir yang menyeimbangkan partisipasi publik, kebebasan individu, dan penghargaan terhadap keragaman. Buku ini juga memperkenalkan teori Critical Citizenship , Demokrasi Deliberatif , dan Partisipasi Aktif sebagai landasan pedagogis untuk menumbuhkan warga negara yang reflektif, kritis, dan transformatif. Melalui pendekatan multidimensional ini, penulis menekankan pentingnya civic education yang tidak hanya menghafalkan norma, tetapi juga menumbuhkan kesadaran moral, kemampuan berpikir kritis, serta keberanian etis untuk bertindak di ruang publik.

Lebih lanjut, buku ini menghadirkan analisis mendalam mengenai tantangan pendidikan kewarganegaraan di era post-truth , polarisasi sosial, dan krisis nilai. Dalam konteks global dan digital, pendidikan kewarganegaraan dituntut untuk melahirkan warga yang tidak sekadar patuh, tetapi juga memiliki literasi digital, empati sosial, dan tanggung jawab global. Dengan struktur kajian yang historis, teoritis, dan aplikatif, buku ini bertujuan menjadi rujukan akademik bagi pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam mereorientasi pendidikan kewarganegaraan menuju paradigma yang lebih emansipatoris dan humanis. Buku ini bukan hanya mendefinisikan kewargaan, melainkan juga mengajukan visi baru tentang pembentukan warga negara yang berdaya, kritis, dan berkeadaban di tengah kompleksitas zaman modern.

Daftar Isi
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….. x
BAB I EVOLUSI DAN KONSEP DASAR ………………………………………………….. 1
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN …………………………………………………… 1
A. Sejarah dan Perkembangan Pendidikan
Kewarganegaraan ……………………………………………………………………….. 1
B. Perbedaan Pendidikan Kewarganegaraan Tradisional vs
Kontemporer……………………………………………………………………………… 17
C. Karakteristik Kewarganegaraan Kontemporer ……………….. 29
D. Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan di Era Post-
truth, Polarisasi, dan Krisis Nilai ………………………………………….. 40
BAB II KERANGKA TEORITIS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KONTEMPORER ………………………………………………………………………………………. 49
A. Kajian Komprehensif Civic republicanism, Liberalism, dan
Civic Pluralism…………………………………………………………………………… 49
B. Teori Kewarganegaraan Kritis
(Critical Citizenship Theory) …………………………………………………. 61
C. Teori Demokrasi Deliberatif dan Partisipasi Aktif ………….. 66
BAB III DIMENSI DAN CAKUPAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN KONTEMPORER…………………………………………… 89
A. Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic knowledge) ……….. 89
B. Civic Skills: Berfikir Kritis, Berdebat, Mengambil
Keputusan, Resolusi Konflik. ………………………………………………..112
C. Civic Dispositions: Toleransi, Empati Sosial, Kepedulian,
Etika Publik. ………………………………………………………………………………121
D. Civic engagement : Kegiatan Sosial dan Politik ………………132
BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM PRAKTIK DAN KEBIJAKAN ………………………………………………….140
A. Implementasi Kurikulum PPKn Kontemporer
di Indonesia ………………………………………………………………………………140
B. Model dan Strategi Inovatif Pembelajaran PPKn : Proyek,
Isu Sosial, dan Digital ……………………………………………………………..150
C. Peran Guru, Sekolah dan Komunitas dalam Menciptakan
Masyarakat yang Aktif ……………………………………………………………170
D. Arah Kebijakan dan Rekomendasi Penguatan Civic
Education Berbasis Nilai Demokrasi ………………………………….185
E. Pemberdayaan Guru sebagai Fasilitator Demokrasi
Kritis……………………………………………………………………………………………196
F. Penguatan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekolah …197
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………198