MENEMBUS WAKTU KISAH JURNALIS ANTARA DARI MASA KE MASA

Penulis :

Dr. Indiwan Seto Wahyu Wibowo
John Mayaut
Farida Wiradinata
Achmad Faried
Dr. Artini
Andi Abdussalam
Edy Supriatna Syafei
AR Loebis
Istianah
Yanes Setat
Agustinus Jo Seng Bie

ISBN : 978-634-7269-07-2

Jumlah Hlm : VIII + 152
Ukuran : 15 x23 Unesco
Kertas : Bookpaper
Tahun Terbit : 2025
Editor :–

SINOPSIS

Buku ini ditulis oleh sejumlah eks wartawan LKBN Antara dengan perbagai cerita yang menarik dan mempesona. Ada yang bercerita tentang kekhawatirannya karena mengalami peristiwa yang hampir membuatnya pergi ke dunia yang lain. Ada yang bercerita tentang pengalaman menarik saat Liputan, bertemu dengan tokoh-tokoh besar, cerita tentang pengalaman pertama kali bekerja di Kantor Berita dengan perbagai problemanya. Semuanya mengerucut pada satu hal. Bahwa pengalaman tersebut adalah pengalaman yang tidak bakal bisa dilupakan bahkan bisa dikenang oleh anak cucu atau keturunan di masa depan. Sengaja ditulis dengan gaya Bahasa dan gaya tulisan yang unik seunik para penulisnya dengan sejuta cerita dan pengalamannya. Diharapkan buku ini bisa menjadi tonggak sejarah yang tak bakal dilupakan. Orang boleh berlalu, kekuasaan dan kekuatan fisik bisa dihapus jaman, tapi hasil karya tulis akan selalu dikenang. Satu benang merah yang bisa menyatukan semuanya dalam sebuah karya, ini kisah-kisah penulis Antara yang sangat mencintai dan mengagumi media yang pernah membesarkannya, yang tak akan pernah mereka lupakan . Kehadiran ANTARA tetap kuat di hati semuanya.

Daftar Isi

KATA PENGANTAR V

JADI WARTAWAN ITU ASYIK, MESKI CUKUP BERBAHAYA 1

DARI CATATAN TERCECER PUTRI MAJAPAHIT 17

DISAPA ASSALAMUALAIKUM DI LAPANGAN MERAH MOSKOW 24

BEBERAPA   KALI MENDUGA   AJAL AKAN  TIBA 33

GARA-GARA “THE MOSQUITO DEVELOPMENT” 51

DENYUT-DENYUT LIPUTAN 61

KERJA JURNALIS MEMBUKA MATA QOLBU 75

TEKA-TEKI SILANG DAN KOLAM RENANG 96

SIFAT KEIBUAN TAK BISA  HALANGI  DIRI JADI WARTAWAN ANTARA 104

MENGHADANG’ LUSITANIA EXPRESSO di PERAIRAN LAUT TIMOR 118

NYARIS JADI PEWARTA NATURALISASI KANTOR BERITA ANTARA 134