ENERGI DALAM NALAR KEPULAUAN
Rp120.000 Original price was: Rp120.000.Rp98.000Current price is: Rp98.000.
Penulis :
Muji Juherwin
ISBN : 978-634-7062-95-6
Jumlah Hlm : X + 246
Ukuran : 15 x23 Unesco
Kertas : Bookpaper
Tahun Terbit : 2025
Editor : –
SINOPSIS
Energi dalam Nalar Kepulauan adalah sebuah tawaran pemikiran segar tentang energi, lahir dari perenungan mendalam atas pengalaman hidup di wilayah kepulauan. Buku ini tidak hanya mengkritisi pendekatan teknokratik yang menyempitkan energi menjadi sekadar listrik, tetapi juga menggali kekayaan pengetahuan lokal, kearifan budaya, dan lanskap ekologis yang penuh potensi namun kerap terpinggirkan.
Disusun dalam sebelas bab yang runtut dan reflektif, buku ini mengajak pembaca menelusuri kembali relasi manusia dengan energi sebagai bagian dari kehidupan, bukan sekadar komoditas atau produk industri. Buku ini membuka cakrawala baru tentang bagaimana seharusnya kita memahami dan membangun sistem energi—berdasarkan konteks, kebutuhan riil, dan relasi sosial budaya masyarakat.
Bukan hanya sebuah narasi keprihatinan, buku ini menawarkan visi alternatif yang berakar kuat pada warisan budaya, dengan mata yang awas terhadap peluang masa depan. Ia menunjukkan bahwa banyak warisan yang kita anggap sebagai peninggalan masa lalu justru menyimpan logika keberlanjutan, efisiensi, dan keterhubungan ekologis yang jauh lebih relevan dengan tantangan hari ini.
Dengan gaya bahasa yang mudah diakses namun sarat refleksi kritis, Energi dalam Nalar Kepulauan menyasar pembaca luas—baik masyarakat awam, pegiat energi terbarukan, perancang kebijakan, maupun akademisi—untuk memikirkan ulang cara kita merancang masa depan energi.
Daftar Isi
Kata Pengantar V
Daftar Isi VII
Pendahuluan 1
Antara Kemajuan dan Kebutaan Kolektif 1
Harga yang Tak Terlihat 1
Yang Terpinggirkan 2
Ketergantungan yang Tidak Disadari 3
Menyusun Ulang Paradigma Energi 4
Ironi Kemajuan Energi 5
Bab 1 – Frame Energi Global Narasi Tunggal dalam Dunia yang Majemuk 18
Energi untuk Siapa? 19
Energi untuk Apa? 20
Energi Dengan Cara Seperti Apa? 20
Pertumbuhan yang Tertinggal 22
Modernisasi yang Tidak Merata 23
Elektrifikasi yang Tidak Menyeluruh 24
Menghadapi Tantangan: Saatnya Berpikir Ulang 25
Ketimpangan yang Dipoles sebagai Kemajuan 25
Pencipta atau Pengikut? 29
Perlombaan Energi yang Tidak Seimbang 30
Kemandirian Energi: Solusi yang Lebih Dekat 31
Solusi Cerdas untuk Ketergantungan Energi 31
Energi = Listrik? Satu dari Banyak Salah Kaprah 32
Standar yang Tidak Netral 34
Kita punya hak untuk bertanya 41
Bab 2 – Half Truth Statement dan Jejak Kerusakan 47
- “Energi fosil masih dibutuhkan untuk
pembangunan.” 51 - “Energi terbarukan adalah solusi bersih untuk masa depan.” 54
Mari kita lihat lebih dekat. 54
Apakah Energi Terbarukan Tidak Berguna? 56
- “Kita harus meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 100%.” 57
Apa itu Rasio Elektrifikasi? 58
- “Kita sedang dalam transisi energi.” 61
Ketergantungan Lama ke Ketergantungan Baru 62
Dimana posisi kita dalam transisi energi? 63
Ongkosnya berapa? 63
Bab 3 – Arus Inovasi yang Tidak Relevan 66
Beban Logistik dan Biaya Sosial 75
Mentalitas Proyek dan Inovasi Kosmetik 79
Inovasi Tidak Harus Baru, Tapi Harus Relevan 83
Nalar Kepulauan 91
Bab 4 – Yang Terlupakan 97
Energi sebagai Jaringan Makna 98
Yang Tak Terukur, Tapi Menentukan 102
Antara Yang Diabaikan dan Yang Disabotase 105
Relasi Energi yang Asimetris 108
Apa yang Kita Pertaruhkan? 111
Bab 5 – Karakteristik Kepulauan 114
Membaca Potensi dalam Keterpisahan 115
Naluri Alamiah 115
Fragmentasi 117
Modal Sosial 118
Relasi Intim dengan Alam 120
Kesadaran Terhadap Risiko 121
BAB 6 Potensi Khas 124
Melihat Energi Sebagaimana Masyarakat Kepulauan Mengalaminya 124
Energi Sebagai Bagian dari Praktik Sehari-Hari 127
Energi sebagai Budaya: Pengetahuan, Ritual,
dan Simbol 129
Sebelum Apapun 131
Energi dari Hubungan Sosial 133
Musim sebagai Penentu Ritme Energi 135
Tradisi dan Pengetahuan Lokal 137
Bertumbuh Bersama Alam 138
Bab 7 Tebing Penghalang 145
Mengapa potensi energi di kepulauan sering berhenti jadi wacana 145
Berdiri di Tepi: Imaji yang Lebih Nyata daripada yang Kita Sangka 146
Tebing Pertama: Cara Pikir yang Keliru 148
Tebing Kedua: Teknologi yang Tidak Relevan atau Terlalu Dipaksakan 150
Tebing Ketiga: Sistem Tata Kelola dan Birokrasi 153
Tebing keempat: ketergantungan pada solusi luar 156
Tebing Kelima: Psikologis dan kultural 158
Bab 8 – Yang Dibutuhkan 161
Membangun jalan menuju kemandirian energi di kepulauan 161
Rekonstruksi Imajinasi Energi: Menggali Kembali Makna Energi dalam Kehidupan Sehari-hari 162
Akses pada pengetahuan dan alat-alat pembelajaran teknologi yang membumi 165
Struktur sosial yang mendukung kolaborasi dan rasa memiliki 168
Pendampingan Jangka Panjang yang Tidak Transaksional 170
Dukungan kebijakan yang memberi ruang eksperimentasi dan inisiatif lokal 173
Bab 9 Energi Tak Hanya Listrik 177
Melihat ulang energi sebagai kekuatan hidup, bukan sekadar kilowatt-hour 177
Jebakan Kenyamanan Ilusi 203
Bab 10 Sumber vs Penggunaan 205
Mengapa Kecocokan itu Penting 209
Mengenali Karakter Sumber Energi 213
Prinsip Memilih Sumber 216
Contoh Skema Kecocokan 219
Bab 11 Warisan Budaya 222
Ketika masa lalu menyimpan kunci masa depan energi 222
Tahukah anda? 223
Apa yang bisa diperbaiki? 236
Penutup 239
Daftar Pustaka 243
Tentang Penulis 245
Produk Serupa
Related products
-
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000. -
MEMPERKUAT PENDIDIKAN KEPERAWATAN DENGAN IPE DAN IPC Eksplorasi Urgensi Perencanaan Kurikulum dan Dampak Evolusi Pendidikan Keperawatan
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000. -
MEDIA MEDIA PEMBELAJARAN
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000. -
IT GOVERNANCE
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000. -
KOMUNIKASI BISNIS
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000. -
A CONCEPT OF ENGLISH HORIZONS
Rp98.000Original price was: Rp98.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000.