Sale!

BUDAYA KOLEKTIVISME DIPEDESAAN (Eksistensi dan Tantangan)

Original price was: Rp98.000.Current price is: Rp65.000.

Penulis :
Eksa Rusdiyana
Sugihardjo
Eny Lestari
Retno Setyowati
Widiyanto

ISBN : 978-623-8686-64-3

Jumlah Hlm : viii + 146
Ukuran : 15×23 Unesco

Kertas : Bookpaper
Tahun Terbit : 2024
Editor : –

SINOPSIS

Buku Budaya Kolektivisme di Pedesaan: Eksistensi dan Tantangan mengupas secara mendalam mengenai nilai-nilai kolektivisme yang masih mengakar kuat di masyarakat pedesaan Indonesia. Dalam buku ini, dibahas bagaimana praktik-praktik tradisional seperti gotong royong, srawung, dan Jogo Tonggo menjadi cerminan solidaritas sosial, serta bagaimana budaya ini menghadapi tantangan di tengah arus globalisasi dan modernisasi. Melalui pendekatan sosiologis dan historis, buku ini mengeksplorasi perubahan yang terjadi pada budaya kolektivisme, sekaligus menyoroti upaya mempertahankan nilai-nilai ini di tengah perubahan sosial yang dinamis.

Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………….v
Daftar Isi………………………………………………………………………………..vii
Bab 1 Budaya Kolektivisme: Pengertian dan Eksistensi…………………1
A. Definisi dan Konsep Dasar Kolektivisme…………………………..2
B. Sejarah dan Perkembangan Kolektivisme di Indonesia………..7
C. Peran Kolektivisme dalam Masyarakat Pedesaan ……………..13
Bab 2 Budaya Kolektivisme dan Sosiologi Pedesaan …………………..19
A. Struktur Sosial Pedesaan dan Kolektivisme ……………………..20
B. Modal Sosial dalam Masyarakat Pedesaan……………………….24
C. Dinamika Kolektivisme dalam Kehidupan Pedesaan…………29
Bab 3 Budaya Kolektivisme dan Sosiologi Pertanian …………………..34
A. Kolektivisme dalam Sistem Pertanian Tradisional …………….35
B. Gotong Royong dalam Kegiatan Pertanian ………………………38
C. Tantangan Kolektivisme dalam Pertanian Modern…………….42
Bab 4 Budaya Srawung dan Gotong Royong………………………………48
A. Makna Budaya Srawung dalam Masyarakat Pedesaan ………49
B. Gotong Royong sebagai Cerminan Kolektivisme ……………..51
C. Peran Srawung dan Gotong Royong dalam Membangun
Solidaritas …………………………………………………………………………..55
Bab 5 Jogo Tonggo: Pembelajaran dari Pandemi COVID-19 ………..60
A. Konsep Jogo Tonggo sebagai Bentuk Kolektivisme ………….61
B. Implementasi Jogo Tonggo di Masa Pandemi …………………..64
C. Pembelajaran Sosial dari Pengalaman Jogo Tonggo ………….68
Bab 6 Budaya “Nyumbang” dan “Rewang”………………………………..77
A. Pengertian Nyumbang dan Rewang dalam Masyarakat
Pedesaan……………………………………………………………………………..78
B. Peran Nyumbang dan Rewang dalam Memperkuat
Solidaritas …………………………………………………………………………..83
C. Evolusi Tradisi Nyumbang dan Rewang di Era Modern …….87
Bab 7 Kolektivisme dalam Keluarga “Mangan ora Mangan Sek
Penting Ngumpul”…………………………………………………………………..91
A. Makna Filosofis dari “Mangan ora Mangan Sek Penting
Ngumpul”……………………………………………………………………………92
B. Keluarga sebagai Inti Kolektivisme Pedesaan…………………..96
C. Tantangan Kolektivisme dalam Kehidupan Keluarga
Modern……………………………………………………………………………..100
Bab 8 Budaya Kolektivisme dan Perubahan Sosial…………………….104
A. Pengaruh Modernisasi terhadap Kolektivisme Pedesaan ….106
B. Perubahan Sosial dan Adaptasi Kolektivisme ………………… 111
C. Kolektivisme dalam Konteks Globalisasi……………………….116
Bab 9 Meneguhkan Kembali Budaya Kolektivisme …………………..121
A. Pentingnya Pelestarian Budaya Kolektivisme…………………122
B. Strategi untuk Meneguhkan Nilai-Nilai Kolektivisme ……..126
C. Masa Depan Kolektivisme di Pedesaan………………………….131
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………135

 

Produk Serupa

Shopping Cart
Scroll to Top